JAKARTA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) memprediksi pasar otomotif di Indonesia akan membaik.
Mereka memperkirakan permintaan pasar kendaraan niaga di tahun 2021 akan meningkat 30%, setara dengan 64,900 unit. Dari jumlah tersebut, KTB berharap bisa menguasai pangsa pasar 48.1% dan penjualan sebesar 31,220 unit.
“KTB akan tetap bersikap positif, fokus target pangsa pasar tinggi seperti di tahun 2020. Kami akan menghadirkan serta memperkuat solusi digital melalui integrasi data dari berbagai sistem digital yang kami miliki seperti Runner Telematics, Dealer Management System (DMS) serta berbagai sumber lain terkait data informasi pelanggan,” terang Naoya ‘Rocky’ Takai, Presiden Direktur KTB.
Dari 31.220 unit yang ditargetkan terjual di tahun 2021, Mitsubishi Colt tetap akan menjadi tulang punggung penjualan. KTB menargetkan mampu menjual sedikitnya 28.460 unit naik 28% bila dibandingkan penjualan tahun 2020 yang hanya mencapai 22.243 unit. Sementara untuk marketshare diharapkan naik 0,3% menjadi 58,3% dari sebelumnya 58%.
Sementara untuk Mitsubishi Fighter diharapkan bisa terjual 2.760 unit atau naik 58% dibandingkan sebelumnya yang hanya mencapai 1.742 unit. Market share pun diharapkan bisa meningkat 2,6% menjadi 26% dari tahun lalu yang hanya 22,4%.
Setidaknya akan ada tiga hal yang akan menjadi fokus KTB pada tahun 2021 untuk bisa mencapai target tersebut. Pertama adalah dengan memperluas pilihan produk dengan menghadirkan produk baru seperti Figther dan kendaraan yang memenuhi aturan Euro4.
Yang kedua adalah dengan memberikan beragam kemudahan kepada konsumen Mitsubsishi Fuso. Mulai dari program service dan suku cadang, penambahan jaringan perbaikan, hingga pengalaman yang menyenangkan di dealer.
Kemudian KTB juga akan memperkuat kampanye digital mereka, sesuai dengan trend yang ada saat ini. Mulai dari menggelar virtual gathering, bekerjasama dengan situs jual beli hingga semakin memperkuat posisi sosial media mereka. Langkah-langkah tersebut dinilai cukup untuk bisa membuat Mitsubishi Fuso dapat mempertahan posisi yang sudah didapatkan tahun lalu.