BEKASI – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat menegaskan akan akan melakukan pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan sistem Drive-thru.
Dengan demikian maka diharapkan saat melakukan pemerikasaan, tidak ada warga yang berkerumun dan antri terlalu panjang. Hal ini diyakini dapat mengurangi terjadinya penularan saat melakukan pemeriksaan.
“Hari-hari ke depan, Pemprov Jawa Barat akan melanjutkan program tes proaktif yang sudah dilakukan sejak minggu lalu dengan tehnik PCR. Tehnik baru adalah metode Rapid Diagnostic Test (tes darah) dengan skala massal dan cepat menggunakan test kit yang dikirim oleh pemerintah pusat,” ungkap Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Ada tiga hal yang menjadi perhatian dirinya dalam melakukan pengujian ini. Pertama adalah masyarakat datang sesuai dengan perjanjikan, antri dan ada jarak fisik dan waktu. Kedua, karena sistemnya drive thru maka diharapkan tidak ada sentuhan fisik. Yang diperiksa tidak keluar dari kendaraan. Ketiga, pemeriksaan hanya membutuhkan waktu 10 menit. Bila pemeriksaan negatif, maka boleh langsung pulang namun bila sebaliknya akan ada prosedur lanjutan.
Tes masal ini tidak untuk semua orang. Hanya untuk mereka yang ditandai punya resiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi. Prosedur layak di tes atau tidak perlu masih akan diinformasikan kembali.
“Tes massal akan dilakukan hari Selasa, paling lambat hari rabu. Di Jawa Barat, akan ada 3 lokasi stadion, stadion Patriot untuk warga kota bekasi, warga kabupaten bekasi dan warga kabupaten karawang. Kedua stadion Pakansari untuk warga Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok. Ketiga stadion Jalak Harupat untuk warna non Bodebek,” tambahnya.
Meski sudah memastikan akan melakukan test massal, Pemprov Jawa Barat menegaskan akan tetap melanjutkan pemeriksaan door to door. Hanya saja, pemeriksaan ini hanya akan dilaksanakan secara terbatas untuk mereka (ODP/PDP) di zona kota yang dekat secara jarak seperti pola di Jakarta.
“Saya minta warga kota Bekasi disiplin. Seminggu ini betul-betul jangan kemana-mana. Saya titipkan kepada Muspida untuk aktif, membubarkan kerumumanan kerumumann karena akan dilakukan tes massal. Dan Saya berterimakasih pak wali (Walikota Bekasi) bahwa fasilitasnya tidak hanya digunakan untuk warganya saja tapi warga dari Kabupaten lain,” pungkasnya.